Saya membayangkan usia para model tidak akan lebih dari 40 tahun untuk tetap bisa berpenampilan cantik. Ternyata saya salah!
Adalah seorang nenek, Daphne Selfe yang diusianya yang ke 82 tahun tetap menekuni karirnya menjadi model papan atas (sumber: odditycentral.com)
Nenek Daphne memulai karir modeling sejak 1950 ketika usianya 20 tahun. Ketika itu dia memenangkan sebuah kontes lokal yang diselenggarakan oleh sebuah department store di kota Reading, Inggris.
Sejak itu karirnya mulai merangkak ke atas; memulai debutnya sebagai model produsen pakaian dan pakaian kulit di kotanya hingga akhirnya menikah dengan seorang pengusaha garmen cukup sukses. Sayangnya sang suami tidak mengijinkannya lagi untuk melanjutkan kegiatan modeling secara langsung, tapi diangkat sebagai penasehat di perusahan garmennya.
Setahun setelah suaminya meninggal, 1999, seorang agen menghubunginya untuk tampil pada acara London Fashion Week. "Awalnya saya menganggap ini sebuah lelucon, yang lebih kearah pengejekan," kata Daphne. "Mana mungkin Model 1 (sebuah agen modeling cukup besar di Inggris) membutuhkan tenaga tua seperti saya." Meskipun setengah hati, toh Daphne meng'iya'kan tawaran ini.
Ternyata sejak penampilannya di London Fashion Week, tawaran kembali muncul. "Ini seperti menulis buku kedua," akhirnya Daphne tidak menyesal telah mengambil keputusan untuk comeback. Tak lama kemudian fotonya muncul di cover majalah Vogue.
Adalah seorang nenek, Daphne Selfe yang diusianya yang ke 82 tahun tetap menekuni karirnya menjadi model papan atas (sumber: odditycentral.com)
Nenek Daphne memulai karir modeling sejak 1950 ketika usianya 20 tahun. Ketika itu dia memenangkan sebuah kontes lokal yang diselenggarakan oleh sebuah department store di kota Reading, Inggris.
Sejak itu karirnya mulai merangkak ke atas; memulai debutnya sebagai model produsen pakaian dan pakaian kulit di kotanya hingga akhirnya menikah dengan seorang pengusaha garmen cukup sukses. Sayangnya sang suami tidak mengijinkannya lagi untuk melanjutkan kegiatan modeling secara langsung, tapi diangkat sebagai penasehat di perusahan garmennya.
Setahun setelah suaminya meninggal, 1999, seorang agen menghubunginya untuk tampil pada acara London Fashion Week. "Awalnya saya menganggap ini sebuah lelucon, yang lebih kearah pengejekan," kata Daphne. "Mana mungkin Model 1 (sebuah agen modeling cukup besar di Inggris) membutuhkan tenaga tua seperti saya." Meskipun setengah hati, toh Daphne meng'iya'kan tawaran ini.
Ternyata sejak penampilannya di London Fashion Week, tawaran kembali muncul. "Ini seperti menulis buku kedua," akhirnya Daphne tidak menyesal telah mengambil keputusan untuk comeback. Tak lama kemudian fotonya muncul di cover majalah Vogue.
Sampai sekarang, nenek yang keturuan Irlandia dengan postur tubuh sempurna, tulang pipi yang luar biasa dan panjang, serta rambut abu-abu ini telah dikontrak oleh perusahan besar seperti Nivea & Olay, Dolce & Gabbana, Vogue dan Marie Claire, dengan penghasilan hingga $ 1600 per hari.
Ketika ditanya apakah dirinya tidak kesulitan bersaing dengan model brondong, si nenek ini mengatakan bahwa dirinya sangat beruntung karena merasa tidak memiliki saingan sama sekali. Tidak ada model seusia dirinya. Justru yang muda-muda yang terkadang 'jelous' dengan keberadaan dirinya sekarang.
"Saya tidak pernah operasi plastik untuk memperbaiki anggota tubuh saya, semuanya alami," Daphne membagi resep tetap bugarnya. "Rajin yoga, makan buah-buahan dan sayuran segar, mengkonsumsi ikan dan banyak minum air merupakan keharusan saya untuk menjadi sehat.
Memang betul! Cantik tidak hanya berlaku bagi yang muda saja! Andaii'kan oma saya mau ikut model...
0 komentar:
Posting Komentar